Pj Gubernur Heru Lepas Keberangkatan Mudik Gratis Jakarta 2023 di Lapangan Monas

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melepas keberangkatan bus yang akan mengangkut para pemudik dari DKI Jakarta menuju 19 kota/kabupaten di enam provinsi melalui program Mudik Gratis Jakarta 2023. Mengambil tema “Mudik Nyaman, Silaturahmi Lancar”, Pemprov DKI Jakarta melepas 284 bus yang akan mengangkut 13.541 penumpang untuk mudik dari Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (17/4) pagi.

Bantenaktual.com, Jakarta – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melepas keberangkatan bus yang akan mengangkut para pemudik dari DKI Jakarta menuju 19 kota/kabupaten di enam provinsi melalui program Mudik Gratis Jakarta 2023. Mengambil tema “Mudik Nyaman, Silaturahmi Lancar”, Pemprov DKI Jakarta melepas 284 bus yang akan mengangkut 13.541 penumpang untuk mudik dari Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Senin (17/4) pagi.

Pj Gubernur Heru mengucapkan selamat jalan bagi warga yang akan pulang ke kampung halaman masing-masing.

“Tentunya saya imbau untuk menjaga kesehatan. Menjaga supaya kita tetap sabar di dalam (perjalanan) ke kampung halaman, jika nanti di dalam perjalanan mengalami kemacetan.  Sampaikan salam kepada keluarga masing-masing di kampung halaman dan semoga Bapak/Ibu bisa merayakan Idulfitri di kampung masing-masing,” ujarnya, seperti dikutip dari Siaran Pers PPID Pemprov DKI Jakarta.

Baca Juga :  Bupati Zaki Lepas Keberangkatan 28 Bus Mudik Gratis ke Empat Provinsi

Ia juga mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang turut menyukseskan program tahunan tersebut.

“Saya ucapkan terima kasih terutama ke Baznas, Bank DKI, Transjakarta dan seterusnya yang telah memfasilitasi dan memberikan mudik gratis tahun 2023 ini,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, pihaknya telah memverifikasi seluruh peserta mudik dan memastikan semuanya memenuhi persyaratan. Dari hasil verifikasi terhitung sebanyak 24.164 pemudik yang siap diberangkatkan menuju kota tujuannya masing-masing.

“Berdasarkan hasil klarifikasi dan verifikasi, pendaftar yang masuk dalam pendaftaran mudik gratis Pemprov DKI Jakarta sebanyak 28.506 pendaftar. Oleh karena itu kami lakukan verifikasi ulang karena target yang ditetapkan hanya 19.280. Namun animo masyarakat untuk mudik tahun ini cukup tinggi, dan dari hasil verifikasi terdapat 24.164 pemudik (yang memenuhi persyaratan),” katanya.

Jumlah tersebut menurut Syafrin naik 25,3% dari target yang telah ditetapkan, sehingga terdapat penambahan 18 armada bus dari 482 bus menjadi 500 bus untuk armada arus mudik dan arus balik yang dianggarkan Pemprov DKI Jakarta berkat sinergi dengan berbagai pihak.

Baca Juga :  Pusat Tekstil Termurah dan Terlengkap, Pasar Cipadu Meriahkan Lebaran 1444H

Program Mudik Gratis 2023 akan mengantarkan penumpang dengan tujuan Bandar Lampung (Lampung), Palembang (Provinsi Sumatera Selatan), Kuningan dan Tasikmalaya (Provinsi Jawa Barat), Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Sragen, Wonosobo dan Wonogiri (Provinsi Jawa Tengah), Yogyakarta (Provinsi DIY), serta Madiun, Kediri, Jombang dan Malang (Provinsi Jawa Timur). Sebelumnya, Dishub DKI Jakarta juga memberangkatkan 13 truk yang mengangkut 281 sepeda motor para pemudik dari Terminal Pulogadung menuju tujuh kota seperti Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, Jombang, dan Malang.

Penyelenggaraan arus balik penumpang ditargetkan akan mengangkut sebanyak 10.623 penumpang menggunakan 216 bus dari 19 kota asal pemberangkatan menuju Terminal Terpadu Pulogebang, sehingga total penumpang yang mengikuti program Mudik Gratis Jakarta 2023 sebanyak 24.164 penumpang mudik dan balik.

Baca Juga :  Stasiun Pasar Senen Berangkatkan 23.600 Penumpang di H-6 Lebaran

Sedangkan arus balik kendaraan akan dilakukan pada 27 April 2023 dari sembilan kota tujuan ke Terminal Pulogadung. Selain dapat mengurangi beban pemudik yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi (sepeda motor) untuk pulang ke kampung halaman, dengan adanya program Mudik Gratis Jakarta 2023 diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan masalah mobilitas pemudik di kampung halaman, sehingga kegiatan mudik dan balik berjalan lebih lancar dan penumpang aman sampai tujuan. (Red)