Bantenaktual.com, Tangerang – Perkembangan platform buku digital bisa melahirkan penulis-penulis baru dengan pengikut yang sudah menjadi calon pembaca potensialnya ketika tulisannya dicetak dalam bentuk buku.
Biasanya penulis di platform digital, seperti wattpad, menulis hanya berbentuk bab per bab, lalu dirangkai setelah sekian waktu untuk menjadi sebuah buku utuh.
Untuk sebuah novel digital diterbitkan ke dalam bentuk buku fisik, dalam dunia penerbitan ada istilah akuisisi naskah. Proses akuisisi naskah adalah bagaimana penerbit menemukan penulis baru di dunia digital dengan melihat konten di media sosialnya, cerita yang diilustrasikan dengan baik, dan komentar dari pembaca yang menjadikan peluang untuk penerbit mencetaknya menjadi sebuah buku.
Selanjutnya buku tersebut bisa dipasarkan, baik dalam bentuk buku fisik maupun bentuk digital, yang bisa dibeli pembacanya.
Olivia Afirda (30) seorang relawan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang merilis karya tulisnya berupa Novel dengan judul. “Ethereal” di Caffe Ruang Raja Ruko Ayodia Square Kota Tangerang, novel yang berjendre fiksi ini menjadi satu pengalaman nya dalam dunia literasi.
Novel pertamanya ini menjadi satu keyakinan Olivia tentang pergeseran nilai membaca bagi genersi saat ini, menurunnya tingkat membaca bagi anak-anak saat ini bukan menjadi satu penghalang dalam upayanya untuk menghasilkan sebuah karya yang tidak bisa dibilang mudah.
Menghasilkan karya tulis bagi olivia sudah menjadi cit-citanya sejak ia mulai hobi menulis, selain menulis Novel ia pun aktif menulis di Blog, Medsos dan wattpad. “ Ya sebelum saya membuat Novel ini saya memang aktif menulis, seperti di Blog pribadi, medsos dan wattpad, ya walaupun hanya sebatas itu, baru ini saya memberanikan diri untuk membukukan hasil karya saya yang berjudul Ethereal yang bekerja sama dengan Jejak Pustaka sebagai penerbitnya” tutur Olivia saat di temui di lokasi peluncuran bukunya. Sabtu (9/3/24).
perkembangan tren penulis di platform digital ini menjadi peluang baik karena bisa melahirkan banyak penulis potensial yang baru,perkembangan itupun sangat dirasakan olehnya terutama dalam menyalurkan hobinya, itupun sangat berpengaruh dengan penjualan hasil karyanya.
“Meskipun para penulis tersebut sudah berkarya di platform digital, penulis digital di seluruh dunia, termasuk Indonesia, masih tetap menjadikan buku karangannya dalam bentuk fisik sebagai sebuah masterpiece yang menjadi puncak karyanya” terangnya.
Olivia berharap, dengan peluncuran buku perdana ini bisa memuaskn para pembacanya dan bisa menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin menjadi seorang penulis pemula. (Dens/Red)