PMI Tangerang Lakukan Simulasi Manajemen Tanggap Darurat Bencana

Simulasi Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) melibatkan tim satgana PMI Kota Tangerang sebanyak 60 orang yang di antaranya Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), SIBAT dan Perwakilan PMI Kecamatan di halaman markas PMI Kota Tangerang selama dua hari. Minggu, (21/08/22).

Bantenaktual.com, Tangerang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang lakukan simulasi Manajemen Tanggap Darurat Bencana (MTDB) di halaman markas PMI Kota Tangerang selama dua hari. Minggu, (21/08/22).

Simulasi ini melibatkan tim satgana PMI Kota Tangerang sebanyak 60 orang yang di antaranya Korps Sukarela (KSR), Tenaga Sukarela (TSR), SIBAT dan Perwakilan PMI Kecamatan.

“Kerawanan bencana di beberapa wilayah Kota Tangerang merupakan tantangan bagi PMI. PMI dituntut untuk dapat menjadi organisasi yang kreatif, tanggap, siap siaga dan antisipatif terhadap kemungkinan kebutuhan masyarakat di masa yang akan datang, terutama masyarakat yang rentan terhadap resiko bencana,” terang Oman Jumansyah ketua PMI Kota Tangerang.

Baca Juga :  Dinsos Siapkan Tempat Tinggal Sementara bagi Warga Telantar di Kampung Pasir Pasar Kemis

Oman menambahkan, PMI Kota Tangerang memerlukan pelatihan MTDB untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan tanggap darurat bencana di wilayah kota Tangerang. Mampu mengidentifikasi kendala dan permasalahan dalam setiap penanganan operasi bencana di wilayah Kota Tangerang yang pernah dilaksanakan. Mengidentifikasi solusi-solusi strategis untuk menghadapi segala kendala yang muncul di lapangan. Selama proses operasi tanggap darurat bencana dengan peningkatan kapasitas markas dan SDM dalam simulasi MTDB.

Kepala Divisi Penanggulangan Bencana PMI Kota Tangerang Agus Gilang Prabowo mengatakan kegiatan simulasi ini merupakan hasil dari pelatihan MTDB yang di laksanakan oleh PMI Provinsi Banten yang dilaksanakan pada bulan lalu.

Baca Juga :  Aktivis Menilai Porprov Banten Terancam Gagal, Ini Alasannya

“Diharapkan dengan simulasi ini, peserta dapat memahami MTDB PMI. Peserta dapat melakukan kesiapsiagaan terhadap bencana di wilayahnya terutama relawan yang ada di sekitar wilayah rentan bencana. Relawan PMI lebih tanggap dan terstruktur dalam memberikan pelayanan respon bencana sesuai juklak PMI. Selanjutnya dapat membuat rencana operasi yang matang dan baik, memiliki kemampuan manajerial yang baik dan mampu mengorganisir kegiatan masyarakat yang terkait pengurangan resiko bencana,” jelasnya

Baca Juga :  Ini Ciri Mayat Tanpa Indentitas Yang Ditemukan Dalam Boks Kontainer Plastik di Periuk

Kegiatan simulasi MTDB tingkat Kota Tangerang dilaksanakan selama dua hari, dan simulasi yang di jalankan disesuaikan dengan kejadian-kejadian yang selama ini dialami di wilayah Kota Tangerang. (Cep/Red)