Polisi Bergerak Usut Temuan Petasan Dibungkus Lembaran Al Qur’an di Ciledug

Serpihan kertas lembaran Al- Qur'an yang digunakan untuk membuat petasan. /Foto: Instagram /ciledug24jam/

Bantenaktual.com, – Viral di media sosial sebuah video yang menunjukkan sobekan kertas bekas petasan yang terbuat dari Al-Qur’an. Polisi pun turun tangan menelusurinya.

Dalam video itu terlihat sejumlah warga tengah mengais sobekan kertas pembungkus petasan yang sudah hancur. Sobekan kertas yang diduga Al-Qur’an berserakan di tanah.

“Kurang ajar nih. Petasan dari Al-Qur’an,” ucap salah seorang dalam video yang beredar itu.

Ditemukannya potongan lembaran Al-Qur’an tersebut berawal saat selesainya hajatan pada Sabtu, 11 September 2021.

Baca Juga :  Hoky Panda Diserbu Anak-anak di TangCity Mall
Serpihan kertas lembaran Al- Qur’an yang digunakan untuk membuat petasan. /Foto: Instagram /ciledug24jam/

Warga yang tidak disebutkan namanya itu mengungkapkan, pamannya menikahkan anaknya pada tgl 11 September 2021, jam 16.00 Wib di Parung Serab, RT 01/06, Ciledug.

“Biasanya kalau adat di kampung kami selesai akad nikah membunyikan petasan, sebagai tanda pemberitahuan bahwa acara akad nikah sdh selesai. Pas ketika selesai petasan dibakar ternyata bahan kertas yg digunakan untuk membuat petasan tsb adalah Al Qur’an,” ungkap warga tersebut, dikutip dari akun Instagram @ciledug24jam, Minggu 12 September 2021.

Baca Juga :  Mensos Tinjau Korban Gempa di Sumur, Tri Rismaharini : Mitigasi Bencana Kunci Utama Keselamatan Masyarakat Hadapi Bencana

“Awalnya kami tidak tahu, karna kulit pembungkus itu berwarna merah putih. Petasan ini dibeli di kawasan Kebon Manggis Pondok Kacang Timur, Pondok Aren Tangsel,” tambahnya.

Unggahan tersebut menuai banyak komentar netizen.

“Semoga lekas tertangkap pelakunya,” tulis akun syamsul_achmad09

“Kok bisa sih, harusnya bgt diusut dari awal mereka beli,” tulis akun dana_syl.

Baca Juga :  Menko PMK Tinjau Korban Gempa di Kecamatan Sumur

Pihak kepolisian Sektor Ciledug saat ini tengah mengusut asal usul petasan yang dibungkus dengan lembaran kertas Al-Qur’an tersebut. (red)