PPKM Mikro, Pemprov Banten Bentuk 1.238 Tim Relawan Desa

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memberi arahan saat rapat koordinasi PPKM Mikro, Kamis (18/2/2021). Banten Aktual/Cecep
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy memberi arahan saat rapat koordinasi PPKM Mikro, Kamis (18/2/2021). Banten Aktual/Cecep

SERANG, BantenAktual.com– Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengungkapkan, terkait dengan penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro di wilayah Provinsi Banten, Pemprov Banten telah membentuk tim relawan desa lawan Covid 19 sebanyak 1.238 tim.

Menurut data Data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten, sampai dengan bulan Desember 2020 telah terbentuk 1.238 Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 di empat Kabupaten di Provinsi Banten.”Jumlah relawannya sebanyak 37.626 orang,” kata Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat mengikuti Rapat Koordinasi Optimalisasi PPKM Mikro yang digelar Polda Banten, Kamis (18/2/2021)

Rakor yang diinisiasi Polda Banten ini dipimpin oleh Kapolda Banten Iren Pol Rudy Heriyanto. Rakor juga dihadiri Ketua DPRD Banten Andra Soni dan Kepala Polres se-Banten.

Baca Juga :  HUT Ke-7, LSM BMPP Salurkan 3000 Paket Sembako Untuk Anak Yatim
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy berbincang dengan Kapolda Banten terkait penanganan Covid-19. Banten Aktual/Cecep

Andika menjelaskan, kegiatan yang dilakukan Relawan Desa Lawan Covid-19 meliputi Pendirian Pos Tim Relawan Desa Lawan Covid-19 di 1.024 desa, Pendirian Tempat Isolasi di 318 desa, dan Sosialisasi Hidup Sehat Lawan Covid-19 di 1.238 desa.

Lebih lanjut, terkait penanganan Covud-19 di Provinsi Banten mengacu tiga aspek prioritas sesuai arahan Presiden Joko Widodo, yaitu fokus pada penanganan kesehatan, program perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi.

Menurut data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Rabu (17/2/2021), seluruh wilayah kabupaten kota se-Banten keluar dari zona resiko tinggi penularan COVID-19. “Sebelumnya Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan masuk kategori zona resiko tinggi. Dan saat ini, Kabupaten Tangerang sudah masuk zona resiko sedang (zona kuning),” ungkapnya.

Baca Juga :  Mensos Tinjau Korban Gempa di Sumur, Tri Rismaharini : Mitigasi Bencana Kunci Utama Keselamatan Masyarakat Hadapi Bencana

Masih mengutip data Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Andika menungkapkan, kasus konfirmasi sampai dengan 17 Februari 2021 di Provinsi Banten sebanyak 33.115 atau menurun dari data kasus konfirmasi pada 09 November 2020 sebanyak 10.105.

“Dimana positivity rate (kasus aktif) mencapai 9,3 persen, tingkat kesembuhan mencapai 87,9 persen, dan tingkat kematian sebesar 2,8 persen,” jelasnya.

Sementara itu, usai rapat kepada pers Kapolda Banten Irjen Rudy Heryanto mengatakan, rakor digelar dalam rangka tugas Polri membantu penanganan pandemi Covid-19, dimana terakhir Pemerintah Pusat memerintahkan untuk menggelar PPKM Mikro.

Baca Juga :  Foto: Dinkes Kota Gelar Vaksin Door To Door Lansia

“Dalam hal ini kami di Polda Banten sudah menyiapkan semua personil termasuk Babinkamtibmas, Babinsa untuk standbye di pos-pos PPKM yang didirikan pemerintah daerah bersama kami. Semua layanan terkait penanganan Pandemi Covid-19 ada di situ,” paparnya. (Ra/Red)