Bantenaktual.com, Tangerang – Prestasi perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang selama 14 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terus mendapatkan apresiasi. Kali ini, apresiasi teramat istimewa datang dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI yang ditandai dengan penyerahan pelakat penghargaan.
Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani menyerahkan langsung pelakat penghargaan atas prestasi WTP 14 kali berturut-turut kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar pada acara Rakernas Akuntansi, Pelaporan dan Kinerja Keuangan Pemerintah Tahun 2022 di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI, Kamis (22/09/2022).
Pada acara ini, ada tiga kategori penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih oleh kementerian, lembaga dan pemda, atas capaian WTP, yaitu kategori lebih dari 5 kali, kategori lebih dari 10 kali, dan kategori lebih 15 kali. Semuanya diraih secara berturut-turut. Dalam hal ini, Bupati Zaki menerima penghargaan dengan kategori di atas 10 kali WTP berturut-turut.
Bupati Zaki mengungkapkan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten tersebut merupakan bentuk apresiasi Kemeterian Keuangan RI atas raihan 14 kali WTP secara berturut-turut.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan penghargaan dari Ibu Menteri Keuangan atas raihan WTP yang berhasil kita pertahankan selama 14 kali berturut-turut,” ungkap Bupati Zaki.
Bupati berharap penghargaan yang diraih tersebut menjadi pendorong dan semangat seluruh perangkat daerah Kabupaten Tangerang untuk terus meningkatkan kinerja khususnya dalam hal pengelolaan dan pelaporan keuangan yang semakin baik lagi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan atas arahan, bimbingan dan pendampingannya. Tak lupa untuk seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Tangerang atas segala usaha, dedikasi dan jerih payahnya,” katanya
Sementara itu, Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Hadiyanto mengatakan tema Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022 adalah Mengawal Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja untuk Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat.
“Kami berharap tema tersebut dapat menjadi energi bagi kinerja seluruh pengelola keuangan, baik di pemerintah pusat atau daerah maupun lembaga pemerintah lainnya dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja dan keuangan secara simultan,” ujarnya.
Hadiyanto juga menjelaskan Rakernas tahun ini salah satunya bertujuan untuk memberikan apresiasi atas raihan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diraih oleh, kementerian, lembaga dan pemda, atas capaian WTP lebih dari 5 kali, 10 kali dan 15 kali, secara berturut-turut.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani menekankan bahwa aspek akuntabilitas pengelolaan keuangan sangat penting dalam rangka menjaga kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah. Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada seluruh kementerian, lembaga dan pemerintah daerah atas prestasi luar bisa yang telah diraih.
Menurut Sri Mulyani, luar biasa tersebut karena dampak Covid-19 yang begitu hebat, tidak membuat kementerian, lembaga dan pemerintah daerah menyerah, namun terus berusaha secara optimal, khususnya dalam menampilkan hasil kinerja pengelolaan keuangan yang baik dan akuntable.
“Kita tidak boleh berpuas diri dan terlena dengan prestasi, meskipun luar biasa prestasi yang diraih bapak/ibu sekalian. Karena tantangan hari ini dan kedepan, akan lebih rumit dan tidak mudah,” tandasnya. (Red)