Bantenaktual.com, Jakarta – Provinsi DKI Jakarta berhasil meraih peringkat kedua di gelaran PON XX, Papua. Prestasi ini meningkat dibandingkan pencapaian saat PON XIX di Jawa Barat yang ketika itu hanya berhasil menduduki peringkat ketiga perolehan medali.
Berkompetisi di Bumi Cendrawasih, atlet-atlet ibukota berhasil mengumpulkan 111 medali emas, 91 perak dan 99 medali perunggu. DKI Jakarta berhasil mengunguli Jawa Timur di posisi ketiga dengan raihan 110 medali, 89 perak dan 88 perunggu. Sementara, Juara Umum diraih Jawa Barat dengan 133 emas, 105 perak dan 115 perunggu.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Djamhuron P Wibowo, menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada atlet, ofisial dan seluruh yang terlibat di balik layar dalam penyelanggaraan pesta olahraga nasional ini.
“Tanpa menyebut nama satu persatu, teriring salam untuk semua. Mulai dari seluruh pengurus, karyawan, atlet, pelatih, oficial, tenaga medis dan tim mekanik telah menyatu dalam upaya mencapai yang terbaik di ajang PON XX. Sekecil apa pun perannya, dia adalah menjadi bagian dari sebuah keutuhan tim,” ujarnya, melalui keterangan tertulis, Sabtu (16/10).
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah DKI Jakarta,
Bayu Herdayana memberikan apresiasi kepada seluruh atlet dan para ofisial yang telah bekerja keras dan berjuang untuk memperoleh hasil yang terbaik.
“Ini hasil terbaik yang bisa diraih saat ini, semoga dalam pelaksanaan PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara, Jakarta bisa menjadi Juara Umum, progresnya sudah mulai terlihat, pelaksanaan PON tahun ini kita naik satu peringkat dari pelaksanaan sebelumnya,” ungkapnya.
Menurutnya, para peraih medali emas jangan cepat berpuas diri, sementara yang belum berhasil meraih medali emas perlu terus meningkatkan kemampuan karena masih ada pertandingan-pertandingan lain ke depan.
“Kami mengajak kepada seluruh aspek pemangku kebijakan di provinsi DKI Jakarta untuk saling support dengan hasil yang sudah di peroleh, serta mengajak kepada seluruh atlet, ofisial dan stake holder untuk sama-sama mengevaluasi dan memperbaiki yang belum mencapai target prestasi dan tentunya mempertahankan yang sudah menjadi hasil terbaik,” tandasnya. (Red)