Program TV Kini Harus Pakai Masker dan Face Shield

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19) perlu diterapkan di setiap kesempatan, termasuk dalam program televisi (Dok. Biro Setpres)
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19) perlu diterapkan di setiap kesempatan, termasuk dalam program televisi (Dok. Biro Setpres)

Bantenaktual.com, Jakarta – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengaku telah berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memastikan protokol kesehatan diterapkan dalam program yang disiarkan televisi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19) perlu diterapkan di setiap kesempatan.

“Salah satu protokol kesehatan yang ditekankan adalah penggunaan face shield dan masker, terutama pada program-program yang melibatkan lebih dari dua orang,” kata dalam konferensi pers yang disiarkan lewat kanal YouTube BNPB Indonesia, Kamis (25/2).

Baca Juga :  Foto: Dinkes Kota Gelar Vaksin Door To Door Lansia

Wiku lantas meminta para pemilik stasiun televisi untuk bersedia menerapkan protokol kesehatan dalam program yang disiarkan. Tujuannya yakni memberikan edukasi kepada penonton ihwal pentingnya protokol kesehatan 3M yang meliputi memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak di tengah kondisi pandemi.

Wiku juga mengaku sudah berkoordinasi dengan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) dan Asosiasi Televisi Nasional Indonesia (ATVNI) terkait standar operasional dalam acara seperti sinetron, reality showcharity show dan program pencarian bakat.

“Dalam langkah terdekat, Satgas membentuk tim perumus SOP teknis yang juga melibatkan wakil ATVSI, ATVNI, dan KPI,” pungkas Wiku.

Baca Juga :  Bupati Zaki Bersama Kapolresta Tangerang, Dandim dan Kajari Lakukan Vaksin Booster

Terkait protokol kesehatan dalam program di televisi, pengawas penyiaran KPI sebelumnya mengklaim sudah mengimbau kepada pihak yang bersangkutan agar memproduksi cerita sesuai realita saat ini, seperti penggunaan masker di kehidupan sehari-hari.

Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo mengamini bahwa para pemeran di sinetron tak menggunakan masker saat menjalani perannya. Namun, kala itu sinetron tidak masuk dalam daftar program yang wajib mematuhi protokol kesehatan.

Alasannya, pemeran sinetron perlu menampakkan ekspresi saat menjalani perannya.

Baca Juga :  Foto: Cegah Omicron, Pemkot Lakukan Booster Bagi Pegawainya

Kini, Mulyo meminta para pihak yang terlibat dalam produksi tayangan sinetron tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Dia menyebut beberapa adegan juga bisa disesuaikan dengan kondisi saat ini untuk sinetron yang masih dalam tahap produksi.

Sumber : CNNindonesia/red