PT Supermal Karawaci Berikan 500 Alat Swab Antigen Ke Pemkab Tangerang

Bantenaktual.com, Tangerang,- PT. Supermal Karawaci secara konsisten terus mendukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19. Salah satunya dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) dengan menyalurkan alat swab antigen kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, di Kantor Kecamatan Pagedangan pada Kamis, (10/6/2021).

Penyerahan bantuan dengan nama program “Supermal Peduli Kesehatan” tersebut diserahkan langsung oleh Direktur PT. Supermal Karawaci Eddy Halim kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

“Kami (Supermal Karawaci) memberikan bantuan berupa Swab Antigen sebanyak 500 alat kepada pemerintah Kabupaten Tangerang, yang berguna untuk keperluan penanganan COVID-19 di Kabupaten Tangerang, terutama dalam melakukan testing, tracing dan treatment kepada masyarakat,” ucap Eddy Halim Direktur PT. Supermal Karawaci.

Baca Juga :  Foto: KitaBisa.com Ajak Pemuda Untuk Peduli Terhadap Lingkungan

Diketahui sebelumnya, Supermal Karawaci sendiri sudah sering memberikan bantuan kepada pemerintah Kabupaten Tangerang dalam rangka penanganan percepatan COVID-19 di Kabupaten Tangerang.

Sementara itu di tempat yang sama, Bupati Tangerang menyampaikan terima kasih kepada Management PT. Supermal Karawaci yang telah memberikan 500 alat Swab Antigen kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang. Lanjutnya,  saat ini Pemkab Tangerang memang sedang melakukan tes swab kepada masyarakat demi mempercepat penurunan penyebaran COVID-19.

Baca Juga :  Foto: Cegah Omicron, Pemkot Lakukan Booster Bagi Pegawainya

“Semoga bantuan yang kita terima untuk masyarakat ataupun Pemerintah Kabupaten Tangerang bisa bermanfaat untuk penanganan COVID-19 dan mudah-mudahan kerjasama ini akan selalu terjalin, kita sama-sama untuk memerangi COVID-19 di Kabupaten Tangerang ini,” ungkapnya

Bupati Tangerang juga kembali meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes). Pasalnya, sampai saat ini penyebaran COVID-19 masih belum berakhir. (Cep/red)