Bantenaktual.com, TANGERANG – Puskesmas Salebaran Jaya, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, memeriksa kadar Hormon Tiroid pada bayi baru lahir. Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) pada bayi baru lahir ini untuk meningkatkan kualitas hidup anak.
Kasubag TU Puskesmas Salembaran Jaya, Mulyadi, mengatakan pemeriksaan tersebut bertujuan untuk mendeteksi sejak dini adanya potensi kekurangan hormon tiroid yang dapat memicu gangguan metabolisme.
“Langkah ini merupakan upaya untuk mengetahui kadar Hormon Tiroid pada bayi baru lahir. Biasanya pemeriksaan dilakukan pada bayi baru lahir, usia 48-72 jam, pasca lahir,” ujarnya.
Mulyadi mengatakan pemeriksaan tersebut dilakukan dengan mengunjungi rumah warga di wilayah kerja Puskesmas Salembaran, yaitu Desa Rawa burung, Desa Rawa Rengas, Desa Salembaran Jaya, Desa Salembaran Jati dan Desa Belimbing.
“Terdata hingga akhir Januari 2023, sudah ada 15 bayi baru lahir yang telah dilakukan pemeriksaan SHK,” tambah Mulyadi.
Sebagai informasi, pemeriksaan SHK dilakukan dengan pengambilan sampel darah pada tumit bayi yang berusia minimal 48 sampai 72 jam dan maksimal 2 minggu oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan pemberi layanan Kesehatan Ibu dan Anak (baik FKTP maupun FKRTL), sebagai bagian dari pelayanan neonatal esensial.
Pemeriksaan ini juga diketahui berguna untuk mencegah terjadinya gangguan fungsi tiroid yang dapat menyebabkan kanker tiroid, auto-imun, gangguan kesuburan, depresi dan defisiensi iodium. (Red)