Bantenaktual.com, SURABAYA, – Kuliner khas Surabaya Peninggalan Nenek moyang wajib dicoba. Pasalnya, kuliner khas Surabaya merupakan kuliner yang harganya kaki lima dan rasanya bintang lima.
Saat anda mencoba kuliner khas Surabaya tentunya anda akan ketagihan. Nomor 3 pasti ketagihan.
Selain sambal, di Surabaya ada petis yang juga menjadi primadona. Di sini, petis dijadikan campuran beberapa kudapan khas Surabaya.
Jika kamu mengunjungi Kota Surabaya, ada beberapa kuliner sedap yang harus kamu coba! Berikut ini beberapa daftarnya:
1. Lontong Balap
Kuliner khas Surabaya ini, terbilang sudah sangat melegenda dengan rasanya yang lezat. Nama lontong balap sendiri diberikan karena pada awal munculnya para pedagang berlari berebut pelanggan sehingga terlihat seperti sedang balapan.
Lontong Balap Surabaya ini sudah ada sejak tahun 1956 dan berasal dari daerah Kutisari dan Kendangsari dekat Pasar Wonokromo.
Resep Lontong Balap pun tidak pernah berubah sejak dulu yakni menggunakan lontong, tauge, lentho, tahu, kecap, bawang goreng, dan sambal. Semua bahan bahan tersebut disiram dengan kuah panas dengan rasa gurih pedas dari bawang atau sambal petis.
Keunikan dari Lontong Balap ini adalah jumlah tauge yang banyak serta Lentho atau perkedel singkong tolo yang menjadi isian.
2. Rawon
Rawon menjadi salah satu hidangan paling terkenal yang berasal dari Jawa Timur khususnya daerah Surabaya. Ciri utama dari masakan Surabaya ini adalah kuahnya yang berwarna hitam pekat dari bumbu kluwek yang digunakan.
Makanan sejenis sup ini menggunakan daging sapi sebagai bahan dasar hidangan dan terkadang disajikan bersama telur. Bumbu rawon sendiri terdiri dari kluwek, bawang, cabai, ketumbar, kemiri, kunir, serai, laos, dan garam yang dihaluskan lalu ditumis harum.
Cara membuat Rawon ini juga sangat mudah setelah bumbu halus ditumis tambahkan kaldu sapi dan dagingnya lalu masak hingga matang. Sebagai pelengkap tambahkan tauge pendek, daun bawang, empal goreng, kerupuk udang serta sambal saat menyajikan rawon.
3. Rujak Cingur
Keunikan utama dari rujak cingur tentu saja penggunaan cingur sapi atau potongan bibir sapi ke dalam bumbu rujak sebagai pelengkap. Selain cingur, makanan tradisional Surabaya ini juga menggunakan isian seperti kangkung, kacang panjang, tauge, tahu, lontong, tempe, dan bendoyo.
Ada pula versi rujak cingur yang menambahkan buah-buahan segar seperti bengkuang, nanas, kedondong, dan mangga muda kedalam rujak. Rujak Cingur Surabaya seringkali disajikan diatas pincuk atau daun pisang dengan tambahan kerupuk udang agar semakin nikmat.
4. Sate Klopo
Meski bernama Sate Klopo atau sate kelapa, bahan utama sate ini tetap menggunakan daging atau jeroan yang dilumuri bumbu kelapa. Setelah potongan daging ayam atau sapi dibakar bersama lemak dan potongan jeroannya, sate ini diberi taburan serundeng kelapa yang gurih. Aroma arang dan rasa pedas bumbu kacang sate menjadi pasangan yang pas untuk gurihnya kelapa disetiap potongan daging sate. (Cep/red)