Bantenaktual.com, Tangerang – Komunitas Taman Potret (Kotret) bersama Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Yuppentek, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), Tagana dan Aksi Cepat Tanggap (ACT Tangerang Kota) menggelar diskusi bersama para relawan Kota Tangerang, acara yang di inisiasi ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan mendorong pemeritah Kota Tangerang yang dalam hal ini di tujukan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang untuk bisa menaungi para relawan yang ada di Kota Tangerang.
Keresahan para relawan di Kota Tangerang menjadi satu semangat bagi panitia untuk membuat acara diskusi satu meja relawan, diman dalam diskusi tersebut para relawan bisa memberi masukan kepada pemerintah terutama dalam penanganan bencana, selain itu para relawan mendorong pemerintah agar segera di sahkan Peraturan Daerah (Perda) kebencanaan yang sedang di godok saat ini.
Dalam pidatao pembukaannya ketua STISIP Yuppentek memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang hadir dan panitia, juga meminta seluruh peserta untuk bisa memberikan masukan kepada pemerintah yang sedang menggodok Perda “ Ini hari yang istimewa buat saya selaku tuan rumah bisa memberika support kepada temen-temen relawan se-Kota Tangerang bisa kumpul di STISIP, dalam acara ini saya berharap temen-temen relawan bisa memberikan kontribusi dan masukan kepada pemerintah Kota Tangerang terutama dalam hal kerelawanan dan mari kita bersama-sama mendorong agar pemerintah bisa cepat mengesahkan Perda kebencanaan yang saat ini sedang di Godok.” Tutur Bambang Kurniawan dalam sambutannya.
Dalam acara diskusi tersebut menghadirkan tiga narasumber diantaranya Deni Koswara (Kalak BPBD), Muhammad Ikhwan (Kepala Cabang ACT Tangerang Kota) dan Mukmin Kusnendar (TAGANA). Diskusi Satu Meja Relawan ini mengambil tema “Membangun Persepsi Bersama Dalam Penanggulangan Bencana” antusias peserta yang hadir begitu tinggi terlihat dengan banyaknya peserta yang hadir, walaupun pihak panitia membatasi peserta.
Protokol Kesehatan tetap menjadi aturan ketat dalam pelaksanaan acara diskusi tersebut. Jumat (1/10/21). Dens