Bantenaktual.com, Serang – Ribuan penonton diperkirakan akan memadati Alun-Alun Kota Serang pada 31 Januari 2026 saat penyanyi religi Opick membuka tur nasional bertajuk “Di Bawah LangitMu – 30 Tahun Berkarya Opick”. Konser ini bukan hanya menjadi perayaan perjalanan musik, tetapi juga momentum spiritual bagi masyarakat untuk merenungi nilai-nilai ketuhanan melalui lantunan doa dan harmoni.
Pemilihan Kota Serang sebagai pembuka tur nasional bukan tanpa alasan. Kota ini dikenal sebagai salah satu pusat budaya dan religius di Banten, yang selaras dengan semangat refleksi dan kebersamaan yang diusung Opick dalam karya-karyanya. Konser ini menjadi simbol keterhubungan antara seni, doa, dan kehidupan sehari-hari umat.
Dalam konser tersebut, Opick akan tampil dengan format musik istimewa bersama para sahabat musisi seperti Wali, D’Masiv, dan Vierratale. Kolaborasi lintas genre ini diharapkan membawa nuansa baru bagi musik religi Indonesia, tanpa meninggalkan kedalaman pesan spiritual yang telah menjadi ciri khas Opick selama tiga dekade.
Tidak hanya menyuguhkan musik, konser ini juga menghadirkan Ustadz Das’ad Latif yang akan memberikan tausiah penuh makna di sela penampilan. Kehadiran sosok pendakwah ini menegaskan bahwa konser “Di Bawah LangitMu” bukan sekadar pertunjukan, melainkan wadah dakwah kreatif yang menyentuh hati banyak kalangan.
Lebih dari sekadar hiburan, acara ini juga memuat nilai sosial melalui program “Sedekah untuk Negeri”, yang mengajak para penonton berbagi rezeki kepada masyarakat sekitar. Konsep ini menjadi refleksi nyata dari pesan cinta dan kebaikan yang selalu disampaikan Opick lewat lagu-lagunya.
Selain itu, pengunjung akan disuguhkan pengalaman lengkap dengan adanya talkshow inspiratif dan pop-up halal F&B booth yang menghadirkan suasana kebersamaan dan silaturahmi dalam satu ruang spiritual yang hangat.
“Konser ini adalah ungkapan syukur atas perjalanan 30 tahun saya di dunia musik religi. Semoga menjadi ajang doa bersama di bawah langit yang sama,” tutur Opick. Ungkapan itu menggambarkan kedalaman emosional yang menyertai setiap nada yang ia nyanyikan.
Tur “Di Bawah LangitMu” akan berlanjut ke berbagai kota besar Indonesia dan Asia, menjadi simbol perayaan karya sekaligus dakwah musik yang mengajak pendengarnya untuk mendekat pada makna hidup dan ketenangan batin. (Dens)
