Bantenaktual.com, Cilegon – Selepas melaksanakan tugas pengibaran bendera merah putih di Alun-alun Kota Cilegon pada Upacara Peringatan HUT RI ke-78 tingkat Kota Cilegon, rombongan paskibraka Kota Cilegon berkumpul di halaman Kantor Wali Kota Cilegon. Kamis 17 Agustus 2023.
Mereka pun ditemui Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta. Dalam momen itu, Sanuji mengapresiasi dan memberikan ucapan selamat atas kesuksesan mereka dalam prosesi pengibaran bendera. “Saya ucapkan terimakasih dan selamat atas suksesnya mengibarkan bendera merah putih dalam upacara pagi tadi, sangat luar biasa tadi saya lihat, sukses selalu untuk kalian semua,” katanya.
Sanuji juga meminta untuk tetap semangat dalam prosesi penurunan bendera pada Kamis sore. “Saya tidak bisa membayangkan pasti ada kebahagiaan yang dirasakan oleh teman-teman paskibraka setelah sukses mengibarkan bendera merah putih. Tapi ingat, masih ada satu upacara penurunan bendera. Saya minta semua tetap semangat dan fokus. Saya harap semuanya berjalan lancer nanti,” harapnya.
Senada dengan itu Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Cilegon M Yosepi yang mengungkapkan rasa bangga terhadap adik-adiknya di paskibraka. “Alhamdulillah telah kita saksikan bersama tadi, pengibaran bendera oleh Pasukan Prajurit Geger Cilegon (Paskibraka Pengibaran Bendera) telah sempurna mengibarkan bendera. Itu menjadi kebanggaan untuk saya,” ujarnya.
Namun, dia juga meminta adik-adik juniornya untuk tidak berpuas diri karena masih ada satu tugas lagi yang tidak kalah krusial, yaitu penurunan bendera oleh Pasukan Prajurit Surosoan (Paskibraka Penurunan Bendera), saya harap nanti pun dapat berjalan dengan lancar,” sambungnya.
Sementara itu pembawa Baki Pasukan Prajurit Geger Cilegon Adinda Ruchmi menuturkan rasa leganya karena telah berhasil menunaikan tugas. “Alhamdulillah saya saat ini sudah berangsur tenang, dibanding tadi saya sangat tegang. Tapi saya harus lebih fokus supaya rasa tegang itu tidak berdampak negatif saat saya bertugas mebawa baki,” ucapnya.
Adinda juga mengungkapkan rasa tidak percanya saat berhadapan dengan Wali Kota Cilegon Helldy Agustian yang bertugas sebagai komandan upacara. “Saya juga tadi tegang saat berhadapan dengan Pak Wali saat menyerahkan bendera. Ada sedikit rasa tidak menyangka kalau saya yang menerima bendera untuk dikibarkan,” ungkapnya.
Berbeda dengan Oktavia Wahyuningrum, pembawa baki penurunan bendera yang merasa masih tegang. “Pada saat ini saya masih merasa tegang, ada rasa deg-degannya, tapi saya mencoba untuk rileks, dan memang harus rileks. Saya berharap penurunan bendera dapat berjalan dengan lancar sama seperti pegibaran bendera,” harapnya.
Sedangkan Komandan Pasukan Prajurit Geger Cilegon Syahril Maulana mengungkapkan perasaannya saat berada di tengah lapangan memimpin pasukan. “Rasanya campur aduk. adAa tegang, takut, bangga, haru semuanya bercampur namun saya selalu mencoba untuk tenang karena ini momen pertama kali saya melaksanakan tugas seperti ini,” ungkapnya.
Syahril juga berpesan untuk anak muda Kota Cilegon agar dapat meraih kesuksesan. “Saya berpesan untuk anak muda Kota Cilegon untuk tetap semangat dan tidak mudah menyerah dalam menggapai kesuksesan. Raihlan jalan kesuksesan yang diinginkan, karena kesuksesan itu berawal dari tangan kita masing-masing,” paparnya. (Red)