Bantenaktual.Com, CILEGON – Kelurahan Gedong Dalem dan Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang menjadi lokus pembinaan program Peningkatan Peran Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di Kota Cilegon pada tahun ini.
Kedua kelurahan tersebut akan dibina untuk mewakili Kota Cilegon dalam program P2WKSS tingkat Provinsi tahun 2024 sebagaimana disosialisasikan kepada para pemangku kebijakan di Aula Setda Kota Cilegon.
Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin mengajak kepada jajarannya untuk memperbaiki strategi berkaitan dengan penilaian P2WKSS baik dari sisi perlindungan anak maupun terhadap perlindungan perempuan agar menjadi lebih baik.
“Mari perlihatkan bagaimana caranya, bagaimana action-nya, bagaimana reaksinya dan juga hasil-hasil dari apa yang kita lakukan selama ini,” kata Maman, sesuai rilis Diskominfo Kota Cilegon.
Pada tahun sebelumnya, kata Maman, Kota Cilegon yang diwakili Kelurahan Ciwedus, Kecamatan Cilegon, berhasil meraih juara satu lomba P2WKSS tingkat Provinsi Banten.
Maman ingin agar prestasi tersebut dipertahankan pada tahun ini.
“Oleh karena itu, Kelurahan Gedong Dalem dan Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, menjadi lokus pembinaan program P2WKSS pada tahun ini. Bagaimana program P2WKSS ini terintegrasi peranan perempuan di Kota Cilegon. Kalau kemarin kita juara ke satu, semoga bisa dipertahankan,” harapnya.
Maman juga menekankan agar seluruh lintas sektor di lingkungan Pemerintah Kota Cilegon melaksanakan fungsinya masing-masing untuk mendukung keberhasilan program tersebut.
“Bagaimana reaksinya dan juga hasil-hasilnya karena itu akan berdampak juga untuk keseluruhan di kota Cilegon. Perkembangan-perkembangan anak terlindungi dan juga tidak ada perempuan yang KDRT, kekerasan, kemudian juga pelecehan, bagaimana kita memformat di keluarga itu anak-anak yang bagus berahlak dengan ilmu-ilmu,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Lia Nurlia Mahatma menjelaskan, sosialisasi ini menjadi ajang evaluasi persiapan menjelang penilaian P2WKSS tingkat Provinsi Banten.
“Kita akan mensinkronkan reaksinya kan, kita kan mensinkronkan siapa berbuat apa yang memang tentunya sudah kita rujuk, bagaimana terciptanya kenyamanan dalam sebuah kelurahan itu kaitan dengan fokus kepada ramah perempuan dan anak,” paparnya. (red)