Bantenaktual.com, – Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk menyelenggarakan program Bina Usaha kepada ratusan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang datang dari sejumlah daerah Jabodetabek, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Kalimantan. Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan yang diwujudkan dalam bentuk penyelenggaraan pelatihan pengembangan usaha dan pemasaran produk bagi para pelaku UMKM. Pembukaan pelatihan batch kedua tersebut berlangsung secara daring pada Jumat (25/2) lalu dan akan dilanjutkan dengan pelatihan setiap hari Sabtu selama 7 bulan mulai dari Februari-September 2022.
Dari 400 unit usaha binaan CSR PT BSD, ada 100 pelaku UMKM yang dipilih untuk mengikuti pelatihan ini. Pelatihan tersebut didampingi langsung oleh sejumlah pakar di antaranya Dra. Endang Retno Wardhani MBA., Ph.D. (untuk topik Manajemen SDM, Produktivitas & Bisnis), Drs. Rujiyanto M.Sn. (untuk topik Branding), Ir. Setya Sandi SE., MM. (untuk topik Manajemen Bisnis).
Corporate Social Responsibility Department Head PT BSD – Sinar Mas Land, Maria Chatarina Octaviana SP mengatakan bahwa “Pelatihan UMKM ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pelaku usaha, sekaligus menjadi wujud komitmen perusahaan dalam mengembangkan UMKM sebagai salah satu penggerak perekonomian nasional.”
Pelatihan UMKM tersebut merupakan bagian dari rangkaian Program SML (Small Medium Large) UMKM Centre yang diinisiasi oleh CSR PT BSD sejak Februari 2021. Program itu memberikan fasilitas yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan pelatihan, pengembangan usaha, dan pemasaran produk UMKM.
Dalam kesempatan yang sama, Dra. Hj. Nurul Hayati, M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Tangerang, memberikan apresiasi kepada Sinar Mas Land atas dukungan program SML UMKM Centre.
“Terima kasih kepada Sinar Mas Land yang telah membantu memberikan pelatihan kompetensi bagi para pelaku UMKM. Kegiatan ini membantu Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mewujudkan salah satu misinya yaitu meningkatkan ekonomi kerakyatan. Kami berharap program ini dapat membantu para pelaku usaha untuk meningkatkan kapabilitas SDM, pengelolaan usaha, dan peningkatan produk daerah.” (Cep/rls)
