Bantenaktual.com, Serang – Walikota Serang Syafrudin menjadi pembina apel yang dirangkaikan dengan penyerahan KTP-el pemula/PRR secara simbolis yang bertempat di SMAN 2 Kota Serang, Senin (09/01). Dihadiri juga oleh ASDA I Kota Serang Subagyo, Kepala Disdukcapil Kota Serang Dul Barid, Kadis Lingkungan Hidup Kota Serang Farah Richie, Kepala Disparpora Kota Serang Sarnata serta jajaran lainnya. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan santunan anak yatim, penyerahan bantuan peralatan olahraga, penyerahan bantuan bibit pohon dan tanaman hias.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Serang Syafrudin mengatakan kedatangannya sebagai bentuk pembinaan Walikota Serang kepada siswa-siswi SLTA agar terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
“Tentu ini juga bagian dari pembinaan Walikota kepada masyarakat Kota Serang terutama anak-anak kita yang masih ada di bangku SLTA” Ucapnya.
“Bulan-bulan kemarin marak banyak sekali geng motor, ini juga berasal dari anak-anak kita yang masih berusia dibawah 17 tahun” Sambungnya.
Lebih lanjut, Syafrudin juga berpesan kepada siswa-siswi SMAN 2 Kota Serang untuk terapkan kedisiplinan, baik di sekolah maupun keluarga dan lingkungan.
“Selain pembinaan dan penyerahan bantuan, kami Pemerintah Kota Serang ingin melihat adik-adik ini tidak terbawa arus hal-hal yang negatif, terapkan disiplin karena yang diajarkan oleh bapak-ibu guru yang pertama adalah disiplin, kedisiplinan di sekolah itu akan terbawa ke rumah dan terbawa juga ke lingkungan” Ucapnya.
Terkait dengan penyerahan KTP-el bagi pemula, Syafrudin menyampaikan terdapat 73 siswa-siswi di SMAN 2 Kota Serang yang pada hari ini menerima KTP-el.
“Perlu saya sampaikan Disdukcapil punya program dan inovasi jemput bola, untuk yang sudah berusia 17 tahun, jadi satu-satunya jemput bola yang berusia 17 tahun bukan di rumah akan tetapi di sekolah-sekolah SLTA, sekali pun memang SLTA itu menjadi kewenangan Provinsi Banten akan tetapi kami memprioritaskan untuk pembuatan KTP-el pemula ini dikhususkan untuk SLTA yang ada di Kota Serang” Ucapnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kota Serang Herry Suswanto menyampaikan bahwa untuk jumlah siswa-siswi yang belum memiliki KTP-el terbilang dinamis, pasalnya hal ini berkaitan dengan pergantian tahun.
“Dinamis yah kalau untuk data siswa yang belum memiliki KTP-el, yang kemarin perekaman 2022 itu yang usia 17 tahun itu yang kelahiran tahun 2005, nah ini kan sudah menginjak tahun 2023 berarti kelahiran tahun 2006 atau sebelumnya itu sudah bisa masuk KTP pemula, jadi data yang 17 tahun itu dinamis dengan pergantian tahun” Ucapnya.
Selanjutnya, Herry Suswanto menyampaikan program jemput bola akan terus berlanjut karena hal ini dapat memudahkan siswa-siswi untuk melakukan perekaman langsung di sekolahnya.
“Kita memfasilitasi dengan program jemput bola dengan mendatangi sekolah-sekolah ini memudahkan kepada para siswa-siswi yang sudah memasuki usia 17 tahun untuk memiliki dokumen kependudukan” Ucapnya.
“Mengingat juga Pemilu sudah masuk proses tahapan, InsyaAllah dengan kita aktif ke sekolah-sekolah InsyaAllah target-target akan terkejar” Sambungnya. (Red)
