Bantenaktual.com, Tangerang – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Klas I Tangerang mengungkapkan di Oktober ini, Kota Tangerang masih akan dihadapi dengan musim kemarau, kekeringan atau El Nino. Sedangkan, penghujan akan mulai datang di Kota Tangerang diawali bagian Selatan pada dasarian kedua bulan November dan akan mulai merata se-Kota Tangerang pada dasarian ketiga bulan Desember.

Foto: Fenomena El Nino Paksa Petani Rubah Tanaman
Fenomena El Nino turut berpengaruh terhadap pola cuaca global, termasuk di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi fenomena El Nino di Indonesia akan bertahan hingga Desember 2023. BMKG mencatat fenomena El Nino telah beberapa kali terjadi di Indonesia, termasuk pada tahun 2015 dengan intensitas kuat dan pada tahun 2019 dengan intensitas lemah. Akibat fenomena tersebut para petani harus memutar otak agar tetap bisa menghidupi keluarganya. Seperti yang dilakukan Muhammad Obo Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) ia terpaksa menanam tanaman yang tidak memerlukan banyak air, seperti jagung, pepaya California dan tanaman sejenisnya. Terlihat para petani sedang menanam bibit pohon di ladang penyemaian. Jumat (18/8/23). Dennys