Bantenaktual.com, TANGERANG – Sejumlah hewan ternak berupa sapi, kerbau, kambing dan domba di wilayah Kabupaten Tangerang suspek penyakit mulut dan kuku (PMK). Kini jumlahnya bertambah menjadi 221 ekor setelah dilakukan pemeriksaan ke sejumlah tempat peternak di daerah itu.
Hewan Ternak Sapi

Foto: DKP Pastikan Hewan Qurban Bebas PMK
Pastikan Hewan Qurban bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK). Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang lakukan pemeriksaan kepada para pedang Hewan Qurban di wilayah Kota Tangerang. Sebelumnya Walikota Tangerang membuat aturan agar 14 hari sebelum Idul adha tidak boleh ada hewan qurban masuk ke Kota Tangerang guna mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kuku. Selasa (14/6/22). Banten Aktual/Dennys

Pemkab Tangerang Bentuk Satgas Pengendalian Penyakit Mulut dan Kuku
Bantenaktual.com, TANGERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membentuk tim satuan tugas (Satgas) pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) untuk mengantisipasi penyebaran wabah penyakit terhadap hewan ternak di Kabupaten Tangerang. Meski penyakit tersebut belum ditemukan, Pemkab melakukan pencegahan secara dini sehingga diperlukan satgas di internal DPKP Kabupaten Tangerang.

Foto: Cegah PMK Petugas DKP Periksa Hewan Ternak
Ditengah ramainya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak ber kuku empat meresahkan peternak di Kota Tangerang, untuk mencegah penyakit tersebut Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kita Tangerang yang di pimpin langsung oleh Kepala Bidang Pertanian (Kabid). Ibnu Ariefyanto memeriksa sejumlah sapi di Peternakan Mandalawangi, Kelurahan Gembor Kecamatan Periuk Kota Tangerang. Selain pemeriksaan DKP juga memberikan Obat dan Himbauan kepada peternak. Jumat (13/5/22). Banten Aktual/Dennys

Suku Dinas KPKP Jaktim Periksa Kesehatan Hewan Ternak Sapi di Cakung
Bantenaktual.com, Jakarta – Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak sapi milik warga di Kawasan Industri Pulogadung, Jatinegara, Cakung.
Tidak Ada Postingan Lagi.
Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.