Sketsa adalah karya gambar yang biasanya tidak dimaksudkan sebagai hasil karya akhir. Sebuah sketsa dapat memiliki beberapa tujuan: merekam sesuatu yang dilihat oleh seniman, merekam atau mengembangkan gagasan untuk dipakai kemudian, atau dapat juga digunakan sebagai cara singkat menggambarkan citra, gagasan, atau prinsip. Sketsa dapat dibuat pada beragam media gambar. Istilah ini sering diterapkan pada karya grafis yang dikerjakan pada media kering, seperti silverpoint, grafit, pensil, arang, atau pastel, namun dapat juga diterapkan pada gambar yang dikerjakan menggunakan pena dan tinta, pena ballpoint, cat air, dan cat minyak. Dua jenis terakhir umumnya disebut sebagai “skesa cat air” atau “sketsa cat minyak”. Seorang pematung dapat juga membuat sketsa model tiga dimensi dari tanah liat, plastisin, atau wax. Seperti telihat Seorang seniman Kota Tangerang Edi Bonetsky sedang mengadakan Workshop bersama teman-teman dari Kompasiana di Pinggir Sungai Cisadane Kalipasir Kota Tangerang. Sabtu (31/05/25). Banten Aktual/Dennys

Foto: Berkarya Tidak Harus Mahal
Teguh (TG)(45). seniman lukis yang memanfaatkan limbah pohon pisang.
Seniman yang berasal dari Purwokerto ini memanfaatkan bahan baku limbah menjadi hasil karya lukis yang bernilai ekonomis. Dalam membuat lukisan TG bukan hanya memanfaatkan limbah pelepah pohon pisang, namun ada beberapa bahan yang di gunakan, seperti Rambut, Serbuk Gergaji, Bulu Ayam dan Tisu, dalam waktu kedepanya ia akan mencoba menggunakan Batu sebagai bahan lukisannya. Untuk mendapatkan hasil karyanya Anda bisa melihat di IG. @tegoehtg dan ia membandrol dengan harga Rp.350.000- Rp. 3.500.000. Senin (15/8/22). Banten Aktual/Dennys