Tasyakuran Laut Bagi Nelayan Jadi Destinasi Bahari

Tasyakura laut atau yang dinamakan nadran merupakan sebuah tradisi yang dilakukan secra turun temurun oleh para nelayan di Desa Sidamukti Ķecamatan Sukaresmi. Minggu (14/8/2022).

Bantenaktual.com, Pandeglang – Tasyakura laut atau yang dinamakan nadran merupakan sebuah tradisi yang dilakukan secra turun temurun oleh para nelayan di Desa Sidamukti Ķecamatan Sukaresmi. Menurut Bupati Irna Narulita, mementum ini menjadi destinasi bahari yang dapat menarik minat wisatawan.

“Ini akan meningkatkan perekonomian masyarakat sidamukti, berbagai kegiatan dilaksanakan selama satu bulan, bukan hanya warga setempat yang datang tapi dari luarpun akan ikut memeriahkan”, demikian dikatakan Bupati Irna Narulita saat meresmikan acara tasyakuran laut di Desa Sidamukti Kecamatan Sukaresmi, Minggu(14/8/2022).

Pada kegiatan tasyakuran laut atau Pesta Laut ini banyak kegiatan yang dilaksanakan selama satu bulan. Tentu ini kata Irna, dapat memicu minat pengunjung untuk menyaksikan kegiatan yang dadakan pada kesempatan tersebut.

Baca Juga :  Buka Cisauk Youth Fest, Sekda Minta Generasi Muda Ikut Gerakkan Produk Lokal

“Saya yakin yang datang saat ini bukan hanya warga desa sidamukti, namun warga luar yang penasaran ingin menyaksikan kegiatan tahunan ini”, ujarnya.

Menurutnya, tradisi Naderan (Pesta Laut) atau tasyakuran laut walaupun sebuah tradisi, namun bisa dimaknai sebagai wujud syukur kepada Allah.SWT atas sumberdaya alam yang dilimpahkan.

“Kita niatkan rasa syukur kepada Allah atas apa yang kita dapat”, terangnya.

Sementara Camat Sukaresmi Windu mengakan, kegiatan yang di laksanakan adalah kegaiatan Dua tahun sekali, sehingga antusias masyarakat sangat terlihat ditambah lagi tahùn lalu kegiatan ini ditiadakan karena pandemi covid 19.

Baca Juga :  PMI Tangerang Lakukan Simulasi Manajemen Tanggap Darurat Bencana

“Porkopim kec Panimbang sangat mendukung kegiatan Naderan atau Ruat Laut ini, dan saya sendiri selaku camat merasa bangga kepada masyarakat nelayan yang sudah mengadakan kegaiatan ini dengan iuran untuk pendanaannya, ini adalah bukti kebersamaan para nelayan, kamipun ikut juga berpartisipasi membantu kelangsungan acara ini,” paparnya

Masih kata Windu, acara puncak akan ada Larung Samudra atau pawai Kapal nelayan yang dirias, dengan membawa berbagai sajen ketengah laut, hal itu memurutnya akan menarik para wisatawan lokal maupun dari luar Daerah.

Baca Juga :  Ini Ciri Mayat Tanpa Indentitas Yang Ditemukan Dalam Boks Kontainer Plastik di Periuk

“Bahkan sering juga wisatawan asing yang berkunjung hanya ingin menyaksikan acara ruat laut atau naderan ini, semoga acara ini lancar dan sukses”. (Red)