Tenaga Pendidik dan Peningkatan Mutu Kependidikan

Ratu Ayu Rahmawati Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Faletehan

Bantenaktual.com, – Guru merupakan salah satu komponen utama pendidikan yang berperan penting dalam meningkatan mutu pendidikan. Guru memegang peranan sentral dalam pengendalian kegiatan belajar mengajar dan merupakan ujung tombak yang sangat menentukan bagaimana proses pembelajaran dilangsungkan.

“No teacher no education, no education no economic and social development”. Di tangan gurulah, kurikulum, sumber belajar, sarana dan prasarana serta iklim pembelajaran menjadi sesuatu yang berarti bagi peserta didik.

Saat ini permasalahan yang menimpa bidang pendidikan sangat beragam dan tergolong berat. Mulai dari sarana dan prasarana pendidikan, tenaga pengajar yang kurang, serta tenaga pengajar yang belum kompeten.

Kondisi sekolah yang memprihatinkan, ruang kelas bocor bila hujan dan sebagian sekolah ambruk. Salah satu permasalahan yang menimpa dunia pendidikan adalah kompetensi guru.

Baca Juga :  Manjakan Keluarga Sambut Hari Raya Imlek Bersama JHL Soliter

Guru yang harusnya memiliki kompetensi sesuai ketentuan dan kebutuhan, nyatanya hanya sedikit yang masuk kategori tersebut. Sisanya sungguh memprihatinkan.

Adapun peran dan fungsi guru ialah sebagai pendidik, pengajar, pembimbing, pemimpin, pengelola pembelajaran, juga sebagai model dan teladan.

Seorang guru harus berpacu dalam pembelajaran dengan memberikan kemudahan belajar bagi seluruh peserta didik, agar dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Dalam hal ini, guru harus kreatif, professional dan menyenangkan, dengan memposisikan diri sebagai orang tua, teman dan fasilitator.

Guru sebagai orang tua, diharapkan penuh kasih sayang pada peserta didiknya. Sementara sebagai teman, guru diharapkan bisa menjadi tempat mengadu dan mengutarakan perasaan bagi para peserta didik. Sedangkan, sebagai fasilitator yang selalu siap memberikan kemudahan, dan melayani peserta didik sesuai minat, kemampuan dan bakatnya.

Baca Juga :  Manjakan Keluarga Sambut Hari Raya Imlek Bersama JHL Soliter

Dalam pendidikan, standar mutu pendidikan terdiri dari standar kompetensi lulusan, isi, proses, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan pendidikan, dan penilaian pendidikan. Dalam meningkatkan mutu pendidikan, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan.

Mulai dari peningkatan profesionalisme guru, pembinaan manajemen pendidikan, peningkatan buku dan sarana belajar, pembinaan fisik dan penampilan sekolah, serta, peningkatan partisipasi masyarakat.

Namun pada pelaksanaannya, terdapat beberapa kendala yang ditemui, di antaranya perilaku siswa yang beragam, sulitnya memukan minat dan bakat siswa, konsentrasi siswa kurang, pengajaran yang kreatif, siswa sering merasa paling benar, daya serap siswa yang kurang, kurang menjadi contoh, juga siswa kurang disiplin.

Seorang guru mempunyai tiga tugas pokok yaitu tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan. Jika dikaitkan pembahasan tentang kebudayaan, maka tugas pertama berkaitan dengar logika dan estetika, tugas kedua dan ketiga berkaitan dengan etika.

Baca Juga :  Manjakan Keluarga Sambut Hari Raya Imlek Bersama JHL Soliter

Untuk meningkatkan keefektifan kegiatan pembelajaran, maka guru harus lebih kreatif dan inovatif serta memiliki kompetensi yang baik. Untuk meningkatkan kompetensi, guru bisa terus belajar dan mengikuti pelatihan. Salah satunya pelatihan dari kejarcita. (Red)