Bantenaktual.com, Tangerang – Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang bersiaga di setiap venue pertandingan pekan olahraga paralympic provinsi (Peparprov) IV Banten di kota Tangerang.
Seperti yang terlihat di venue cabang olahraga (cabor) Panahan di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, ada dua orang satu dokter dan satu tenaga kesehatan.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Tangerang Dr. Suhendra menyampaikan ada 21 orang tenaga kesehatan yang disiagakan dalam pelaksanaan event Peparprov IV Banten di Kota Tangerang yang dihelat selama dua hari.
Adapun jumlah tersebut terdiri dari delapan orang dokter, 10 orang perawat, dan 3 sopir ambulance.
“Di setiap venue nakes ada 2, dimana 1 dokter 1 perawat. Khusus untuk cabor renang , bulu tangkis dan atletik ada 4 nakes yang terdiri dari 1 dokter, 2 perawat dan 1 sopir,” ujar Suhendra.
Petugas kesehatan di lapangan cabor Panahan, dokter Ida menjelaskan keluhan yang banyak diterima beragam mulai dari pusing, mual hingga demam.
“Kami layani mereka mulai dari tes tensi hingga pemberian obat dan vitamin, ” Ujarnya ditemui di lokasi, Rabu 7 November 2022.
Ida menyampaikan dirinya bersama rekannya bersiaga selama pertandingan berlangsung dan memantau dan mengobati jika ada atlet yang membutuhkan penanganan lanjutan juga bisa dilayani. Peralatan seperti obat-obatan, vitamin, kursi roda, tabung oksigen dan lain lainnya sudah tersedia di lokasi.
“Kami disini juga menyiagakan mobil ambulan yang sewaktu waktu jika diperlukan pengobatan lanjutan bisa melayani, ” imbuhnya.
Di area lokasi posko kesehatan sejumlah atlet dan official terlihat memeriksakan diri. Salah satunya dari kontingen Kabupaten Serang, dua atlet dan satu pendamping.
“Saya agak demam, sepertinya kelelahan saat latihan sebelum laga ini dan mungkin karena cuaca,” terang Nanang penyandang tuna grahita ketika dijumpai di lokasi.
Hal senada juga di utarakan oleh Teguh, yang bertugas sebagai official, mengaku bersyukur ada posko kesehatan yang disediakan oleh panitia atau tuan rumah pelaksanaan Peparprov.
“Saya pilek, mudah mudahan gak kecapean makanya saya ingin minta vitamin atau obat,” katanya.
Sebagai informasi, Peparprov IV Banten ini merebutkan 217 medali emas, 217 medali perak dan 207 medali perunggu. Ini juga menjadi ajang penjaringan atlet paralympic menuju Peparnas di Sumatera Utara dan Aceh pada Desember 2024 mendatang.
Sebanyak 401 atlet paralympic dan official dari delapan kota kabupaten se-Provinsi Banten bersaing di tujuh Cabang Olahraga (Cabor) yang dipertandingkan hingga 9 Desember 2022 mendatang.
Mereka para atlet berlaga di tujuh cabor dengan venue yang berbeda-beda. Diantaranya, cabor Atletik di Stadion Benteng, Bulutangkis di RPL Jatiuwung, Catur di Puspemkot Tangerang, Renang di Yonif 203, Tenis Meja di GOR Koang Jaya dan tunanetra di Hotel D’prima, Panahan di Pabuaran Tumpeng serta cabor baru di Peparprov IV ialah Goal Ball di GOR Dimyati Tangerang. (Red)