Tingkatkan Kecintaan Kepada Budaya Kota Tangerang, Disbudpar Gelar Festival Mookervaart

Sejumlah peserta sedang melukis Pintu air yang menjadi ikon Kota Tangerang, sungai Mokervart yang menghubungkan antara Tangerang dengan Jakarta sejak jaman dahulu sungai tersebut di jadikan sarana transportasi air dengan menggunakan perahu sampan maupun Getek (perahu bambu). Dalam lomba tersebut para peserta diminta untuk melukis Sungai dan pintu air dimasa ini. Terlihat para peserta sedang melukis dengan menggunakan bermacam media lukis, selain itu diacara tersebut hadirpula komunitas Reptil sedang memberikan edukasi kepada pengunjung terutama anak-anak di acara Festival Mokervart di Taman Kota. Kota Tangerang. Sabtu (14/10/23). Banten Aktual/Dennys

Bantenaktual.com, Tangerang – Meningkatkan kecintaan kepada budaya di Kota Tangerang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang menggelar Festival Mookervaart, yang akan dilaksanakan selama dua hari (14/10/23) hingga (15/10/23), bertempat di Taman Hutan Kota Tangerang. Pembukaan Festival Mookervaart pada (14/10/23) dibuka langsung oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, sekaligus launching Sarapan di Hutan Kota Tangerang.

Kepala Disbudpar Kota Tangerang, Rizal Ridolloh menjelaskan bahwa Festival Mookervaart ini merupakan acara tahunan yang sebelumnya sudah dilaksanakan pada tahun 2022. Hal tersebut terus dilaksanakan karena Festival Mookervaart ini merupakan suata kegiatan yang bertujuan untuk mengenalkan sejarah dan kebudayaan di Kota Tangerang yaitu Kali Mookervaart beserta pintu air.

Baca Juga :  Satresnarkoba Polres Serang Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Jenis Sabu

“Kali Mookervaart ini dibangun dari tahun 1678 sampai 1689 yang dipergunakan untuk mengalirkan sepertiga aliran Sungai Cisadane dan menghubungkannya dengan kanal-kanal di Kanal Batavia untuk menambah suplai air serta mengendalikan banjir. Sejarah seperti itulah yang perlu kita berikan kepada masyarakat Kota Tangerang. Tidak hanya bertujuan untuk mengenalkan tapi juga dapat melestarikanya,” jelas Rizal Ridolloh.

Pada Festival Mookervaart tahun ini juga terdapat berbagai kegiatan didalamnya antara ini, pameran batik, pameran lukis, lomba melukis, diskusi, papadangan bareng, aksi bersih-bersih Mookervaart, kemah budaya, dan berbagai penampilan seni Kota Tangerang. Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga Minggu (15/10/23) dan terbuka untuk umum.

Baca Juga :  Antisipasi Musim Penghujan, Pemkot Tangerang Lakukan Pembangunan Turap Kali Wadas Ciledug

“Semoga kedepannya masyarakat Kota Tangerang yang hanya mengetahui pintu air dan Taman Hutan Kota, namun disini terdapat juga Mookervaart yang penuh dengan sejarah. Lalu, semoga kebudayaan di Kota Tangerang terus terjaga dan dapat dilestarikan oleh masyarakat Kota Tangerang hingga cucu, cicit kedepannya. Karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan melestarikannya,” lanjutnya.

Sementara itu, salah satu warga Kota Tangerang, Yenny mengungkapkan bahwa Festival Mookervaart ini sangat bermanfaat bagi warga Kota Tangerang. Bagaimana tidak, dalam satu acara tersebut kami bisa menambah wawasan terhadap sejarah, kebudayaan hingga keseniaan yang ada di Kota Tangerang. Terlebih, ia merupakan salah satu perwakilan sanggar tari yang ada di Kota Tangerang.

Baca Juga :  Foto: Polres Metro Tangerang Kota Amankan Sejumlah Provokator

“Bersyukur banget diadakan kembali Festival Mookervaart ini, tempat dimana para seniman mengungkapkan ekspresinya. Apalagi, anak-anak yang menari kesenian Kota Tangerang yang sangat senang bisa langsung di lihat oleh Walikota Tangerang beserta jajaran, membuat semangat yang terus bergejolak. Semoga Festival Mookervaart diadakan kembali disetiap tahunnya,” tutup Yenny. (Red)