Bantenaktual.com, Tangerang – Setelah mendapatkan Sertifikat Adipura 2022, Pemerintah Kota Tangerang Selatan tidak berhenti untuk terus meluncurkan berbagai program dalam kaitannya soal kebersihan dan kelestarian lingkungan. Terbaru, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meluncurkan Tangsel Green and Clean 2023, yang diselenggarakan di Auditorium Graha Widya Bhakti, Puspiptek, Setu, pada Rabu (08/03).
“Ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kepedulian lingkungan. Pemerintah Kota Tangerang Selatan meluncurkan program dalam rangka menata lingkungan yang melibatkan semua unsur lapisan masyarakat,” ujar Benyamin dalam sambutannya.
Berbagai pihak yang terlibat tersebut, mulai dari pihak swasta, sekolah, kelompok masyarakat, pemerintah, media, hingga tingkat RT di seluruh kelurahan yang ada di Tangerang Selatan.
“Jadi partisipasi masyarakat yang terbaik, ayo mulai lagi Gang Cantik, hidroponiknya ayo dikembangkan lagi, ada kader Dasawisma PKK libatkan mereka untuk mewujudkan lingkungan kita yang sehat,” ucapnya.
Dimana dapat terlihat dari lingkungan yang paling hijau, lingkungan yang paling berbunga, pengelolaan sampah terbaik, kelompok pemuda-pemudi penggerak lingkungan terbaik, dan pengelolaan lingkungan terbaik.
“Untuk itu saya berharap kepada seluruh warga Tangerang Selatan ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Green and Clean Tangerang Selatan ini. Ada 54 kelurahan jadi ikut semua lomba ini,” tegasnya.
Hal ini penting, kata Benyamin untuk pengurangan jumlah sampah yang sudah dilakukan oleh masyarakat.
“Dengan banyak partisipasi yang positif dari seluruh elemen masyarakat, akan menjadikan ajang ini sebagai momentum untuk terus menjadikan Tangerang Selatan lebih hijau dan bersih, sehingga layak untuk dikenang dan selalu ingin dikunjungi,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan, Wahyunoto Lukman mengatakan bahwa program ini jadi bentuk upaya mencapai target RPJMD, dan sesuai visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
“Terwujudnya Tangsel unggul menuju kota lestari saling terkoneksi, efektif dan efisien,” ucapnya.
Dan ini diimplementasikan melalui misi membangun kota lestari tersebut.
“Bagaimana kita harus mampu menangani sampah. Ya alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, kota Tangerang Selatan mampu menangani sampah,” kata beliau.
Tidak hanya mampu menangani sampah, Tangsel juga dianggap mampu menangani lingkungan hidup.
“Ini dibuktikan kita kemarin raih sertifikat Adipura,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Wahyunoto, komitmen penanggulangan sampah dan lingkungan harus terus semakin ditingkatkan dan melibatkan semua pihak yang ada di Tangerang Selatan.
“Ya ini, kita siap meluncurkan program Green and Clean, program ini merupakan platform kolaborasi dan sinergi multi sektor, dan seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya. (Red)