Bantenaktual.com, Serang – Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin menghadiri acara sosialisasi dan peluncuran aplikasi Pinjam Antar Buku (Pintar Buku) tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang bertempat di Hotel Wisata Baru, Selasa (22/11).
Dihadiri juga oleh Anggota Komisi II DPRD Kota Serang Mad Buang, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang Tb Urip Henus, Tokoh Penggiat Literasi Kota Serang Wahyu Nurjamil serta perwakilan Camat dan Lurah Se-Kota Serang.
Dalam rangka peningkatan peran dan fungsi perpustakaan serta memudahkan masyarakat sehingga budaya minat baca masyarakat Kota Serang maka diluncurkan lah aplikasi berbasis digital yaitu Pinjam Antar Buku (Pintar Buku). Selain itu, peluncuran aplikasi ini pun dalam rangka mengimbangi kemajuan teknologi dan informasi yang semakin berkembang pesat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin mengapresiasi adanya aplikasi Pinjam Antar Buku (Pintar Buku) di Kota Serang dalam rangka menumbuhkembangkan kembali minat baca masyarakat Kota Serang.
“Peluncuran aplikasi Pinjam Antar Buku (Pintar Buku) ini kan bagus, ini sangat penting terutama dalam rangka sosialisasi literasi dan juga menumbuhkembangkan kembali minat baca masyarakat Kota Serang, maka dari itu saya sangat apresiasi” Ucapnya.
Lebih lanjut, Subadri Ushuludin meminta kepada para lurah dan camat untuk mendukung program aplikasi Pintar Buku dengan adanya tindak lanjut kepada masyarakat, dikarenakan kegiatan sosialisasi ini sebagai cikal bakal menumbuhkan kembali minat baca masyarakat Kota Serang.
“Acara pada pagi hari ini adalah sosialisasi peluncuran aplikasi Pintar Buku, bagaimana mau terintegrasi dan terkoneksi, jika kelurahan dan kecamatannya iya iya engga engga, tidak akan berjalan jika peluncuran aplikasi pada pagi hari ini kalau kita tidak sambut dengan kebersamaan” Ucapnya.
“Sehebat apapun program-program berbasis aplikasi-aplikasi yang ada di perpustakaan kalau tidak ada sosialisasi dan tindak lanjut dari kelurahan yang punya masyarakat serta kecamatan yang merupakan OPD, tidak akan berjalan dengan baik, tolong para lurah dan camat agar mampu membantu mensosialisasikan” Sambungnya.
Sebagai tokoh penggiat literasi sekaligus mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang Wahyu Nurjamil menyampaikan bahwa terciptanya inisiasi adanya Pinjam Antar Buku (Pintar Buku) berawal ketika masa pandemi membuat kegiatan perpustakaan keliling tidak berjalan sehingga munculah ide untuk mengantarkan buku tersebut dengan pertama kali membuka hotline.
“Ternyata perkembangannya bagus dan banyak diminati, maka itu kita kembangkan menjadi sebuah sistem berbasis aplikasi yang bernama Pintar Buku, sebetulnya ini bagian dari bagaimana pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik, mudah-mudahan sisi manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat” Ucapnya.
Untuk ketersediaan koleksi buku sendiri sudah ada sekitar 1.000 buku dan sudah siap untuk dilayani di aplikasi Pintar Buku dengan satu judul buku berjumlah sekitar 3-5 buku. Selanjutnya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang Tb Urip Henus berharap kepada petugas minimal mengetahui berbagai buku yang ada dan kemudian dilakukan sosialisasi dengan baik kegiatan seperti ini kepada masyarakat Kota Serang.
“Saya berharap kepada semuanya, mulai hari ini kita menjadi perpustakaan, bagaimana cara nya kita dulu yang membaca buku, sehingga kita menjadi tempat bertanya dan jawabannya itu harus yang benar, jadi dengan Pintar Buku ini kitanya memang sudah pintar minimal tau, dengan kata kerennya petugas-petugas ini harus cerdas” Ucapnya. (Red)