Bantenaktual.com, Tigaraksa,– Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli membuka Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Tangerang Tahun 2021 yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa Kabupaten Tangerang, Senin (24/05/21) pagi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Tangerang H Mad Romli mengajak masyarakat untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengelola sampah di Kabupaten Tangerang.
Lanjutnya, TTG juga merupakan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dioperasikan secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan.
Teknologi Tepat Guna (TTG) sangat penting dan perlu dilakukan dalam upaya untuk mengembangkan dan memanfaatkan serta meningkatkan pengelolaan potensi sumber daya lokal masyarakat.
“Dengan Pelaksanaan Lomba TTG ini diharapkan akan mendorong berbagai inovasi dan pengembangan teknologi tepat guna, khususnya dalam pengelolaan sampah yang benar-benar siap dan mudah diaplikasikan, sebagai salah satu upaya mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Tangerang,” ucapnya.
“Mari kita rubah mindset kita tentang sampah,” ajaknya.
Kita bisa mulai dari diri kita, masyarakat, dan lingkungan sekitar kita. Teknologi Tepat Guna (TTG) yang nanti akan diterapkan, harus mampu menjadi potensi yang dapat membawa dampak positif bagi masyarakat baik secara aspek ekonomi maupun lingkungan, sebagaimana tema Hari Peduli Sampah Nasional “Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi”.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dadan Gandana juga mengatakan, adanya lomba TTG ini diharapkan dapat menciptakan efesiensi dan efektivitas yang dapat memberikan nilai tambah dan mutu dari kegiatan masyarakat dan perlu juga dilakukan pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan dan pemanfaatan teknologi tepat guna ini.
“Semoga melalui, Lomba TTG ini dapat digali kreatifitas masyarakat umum dan pelajar agar dapat langsung bisa diterapkan oleh masyarakat di wilayahnya masing-masing,” kata Dadan. (Cep/red)