Wagub Andika : Pemprov Banten Prioritaskan Percepatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa

Wakil Gubernur Banten Andika dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten Enong Suhaeti pada Webinar Menyoal Peran Pemprov Banten di Desa yang diselenggarakan oleh TV Desa dan desapedia.id (5/10/20).

Bantenaktual.com, Serang – Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menegaskan Pemerintah Provinsi Banten prioritaskan percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Komitmen itu tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2017 -2022.

“Memasuki usia ke 21 tahun, Provinsi Banten berkomitmen prioritaskan percepatan pembangunan desa,” ungkap Wagub Andika dalam sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten Enong Suhaeti pada  Webinar Menyoal Peran Pemprov Banten di Desa yang diselenggarakan oleh TV Desa dan desapedia.id (5/10/20).

Baca Juga :  Fraksi Gerindra Tak Hadir Paripurna Hak Interpelasi

“Dimana dalam RPJMD Provinsi Banten tahun 2017-2022, salah satu aspek penting yang menjadi isu strategis adalah kesenjangan antar daerah wilayah di Provinsi Banten,” tambahnya.

Wagub Andika berharap, para Kepala Desa di Provinsi Banten mampu mengimplementasikan berbagai terobosan dalam percepatan pembangunan desa menuju desa yang maju dan mandiri.

Dikatakan, sejak tahun 2003 Pemprov Banten telah menganggarkan bantuan keuangan desa yang cukup besar untuk diberikan kepada desa.

“Tahun 2020, Pemprov Banten mengalokasikan bantuan keuangan sebesar Rp 61,9 miliar kepada 1.238 desa,” baca Enong.

Baca Juga :  Semangat Kerja ASN Yang Tinggi Berdampak Pada Kemajuan Daerah

Dijelaskan,  bantuan keuangan desa yang diberikan oleh Pemprov Banten tersebut bersifat komplementer, sedangkan sumber utama dan terbesarnya adalah dana desa yang bersumber dari APBN.

“Melalui bantuan keuangan desa, Pemerintah Desa se-Provinsi Banten diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dimana pengelolaan potensi ekonomi desa dan kawasan perdesaan dapat menyerap sebanyak-banyaknya angkatan kerja, mampu memperbaiki pemerataan dan mengurangi kesenjangan,” ungkap Enong.

Menurutnya, perhatian khusus terhadap usaha mikro di desa haruslah dikedepankan. Terutama dalam hal penguatan teknologi yang ramah lingkungan, pemasaran, permodalan dan akses pasar.

Baca Juga :  Bupati Zaki Bersama Kapolresta Tangerang, Dandim dan Kajari Lakukan Vaksin Booster

Dalam kesempatan itu, Enong juga menjelaskan soal prioritas pemberdayaan masyarakat antara lain berupa pelatihan dan usaha ekonomi, pertanian, perikanan, dan perdagangan, pelatihan teknologi tepat guna serta peningkatan kapasitas. (Red)