Wali Kota : Angka Kesembuhan Kasus Covid-19 Tertinggi di Provinsi Banten

Bantenaktual.com, Tangerang – Angka kasus positif Covid-19 yang terjadi di Kota Tangerang belum mengalami penurunan signifikan, dimana kasus terkonfirmasi Covid-19 harian per tanggal 15 sampai 16 Juli 2021 tercatat sebanyak 1.855 orang.

Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah memaparkan dengan jumlah kasus tersebut, saat ini tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Tangerang mencapai 86,51% sedangkan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) telah terisi 76,80%.

“Kalau kita lihat keterisian tempat tidur RS saat ini sudah menurun dibandingkan bulan lalu, dikarenakan angka kesembuhannya juga meningkat, perhari ini angka kesembuhan sebanyak 835 orang, Kota Tangerang paling banyak se-Provinsi Banten angka kesembuhannya,”

Baca Juga :  Semangat Kerja ASN Yang Tinggi Berdampak Pada Kemajuan Daerah

Baca Juga: Foto: Doa Umat Muslim Untuk Negeri

“Selain kesembuhan, masyarakat juga banyak yang melakukan isolasi mandiri atau isolasi di RIT milik pemerintah,” papar Arief saat memimpin rapat Koordinasi bersama Kepala OPD melalui daring, Jum’at (16/7/21).

Lebih lanjut, Arief mengintruksikan kepada Camat serta Lurah untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat terkait protokol kesehatan terlebih saat ini masih berlangsungnya PPKM Darurat.

Baca Juga :  Foto: Sepi Pemesan Kim Coan Tetap Bertahan

“Terus himbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap Covid-19, jangan sampai angka terpapar masih tinggi, dan juga informasikan kepada satgas – satgas dilingkungan apabila ada yang membutuhkan isolasi kita siap fasilitasi,” imbuh Arief.

Pada kesempatannya juga, Arief menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD yang terus saling bahu membahu melakukan operasi aman bersama serta membuat dapur umum untuk membantu masyarakat yang terpapar maupun terdampak Covid-19.

Baca Juga :  Resmikan RS Hermina, Helldy Minta Rekrut Tenaga Kerja Cilegon

“Saya terima kasih kepada OPD yang terjun langsung kelapangan, terus sosialisasikan kepada masyarakat terhadap disiplin penerapan protokol kesehatan, agar dapat memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkas Arief. (Cep/red)