Walikota Tangsel Buka Pameran Artefak Peninggalan Rasulullah SAW

Pameran dan Tabarruk Artefak peninggalan Rasullulah SAW dan Para Sahabat RA, resmi dibuka Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tandon Ciater, Serpong pada pada Rabu (07/12).

Bantenaktual.com, Tangerang – Pameran dan Tabarruk Artefak peninggalan Rasullulah SAW dan Para Sahabat RA, resmi dibuka Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie di Tandon Ciater, Serpong pada pada Rabu (07/12).

Pameran tersebut bakal digelar dari tanggal 7 sampai dengan 17 Desember 2022.

Dalam kesempatannya, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengajak seluruh warga Tangerang Selatan untuk berkunjung ke acara pameran artefak yang digelar di Tandon Ciater tersebut. Menurutnya, ini momen yang langka, karena dapat melihat secara langsung peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat.

Baca Juga :  Kota Tangerang Optimis Boyong Medali Emas Peparprov IV Banten Dari Cabor Renang

“Saya mengajak masyarakat Tangerang Selatan untuk mengunjungi Tandon Ciater ini. Ayo silakan berbondong-bondong ambil hikmahnya, ambil pelajarannya, ambil ilmunya dari pameran ini,” ajak Benyamin.

Ia menceritakan bahwa dalam pameran ini, dirinya sangat berkesan ketika melihat artefak yang ada. Ia membayangkan bagaimana perjuangan Rasulullah SAW pada saat itu.

“Imajinasi saya, otak saya berpikir beliau pada waktu itu. Bagaimana beliau ditimpah berdarah, kemudian waktu mau perjalanan diludahi oleh orang-orang yang membencinya. Bagaimana beliau berdakwah, akhir hayatnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  11 Atlet Panahan Disabilitas Beradu di Tiga Nomor Ajang Peparprov IV Banten

Untuk itu pameran ini jangan hanya dilihat dari keantikan barang yang ada di pameran tersebut. Melainkan, mampu mengambil pesan dan hikmahnya yang ada sehingga bisa meningkatkan keimanan.

“Saya berharap ini menambah keimanan masyarakat kita, menambah pengalaman religius masyarakat kita dan ini kesempatan yang langka, kapan lagi ini bisa diselenggarakan,” harapnya.

Jadi momen ini juga harus dimanfaatkan terutama oleh para pelajar. Dan saya mengimbau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk memberikan informasi kepada pelajar agar mengunjungi pameran artefak. (Red)