Walikota Tekankan Realisasi Anggaran Mencapai 95 Persen

Pemerintah Kota Serang melaksanakan Rapat Evaluasi Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertempat di Ruang Aula Bank BJB Serang, Kamis (06/09).

Bantenaktual.com, Serang – Pemerintah Kota Serang melaksanakan Rapat Evaluasi Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertempat di Ruang Aula Bank BJB Serang, Kamis (06/09).

Rapat evaluasi yang dilakukan setiap bulan di lingkungan Pemerintahan Kota Serang ini bertujuan untuk mengukur kinerja OPD terutama dalam realisasi Pendapatan Daerah.

Walikota Serang Syafrudin menuturkan bahwa kebutuhkan Pemerintah Kota Serang sebesar 1,5 Triliun Rupiah tetapi APBD hanya 1,390 Triliun Rupiah. Syafrudin sendiri menekankan kepada OPD untuk mencari kekurangan ini dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga :  Layanan Pengadilan Akan Segera Buka di Mal Pelayanan Publik Pandeglang

“APBD kita itu 1,390 Triliun dan kebutuhan kita 1,5 triliun yang harus kita gali itu 148 milyar harus kita cari dari PAD” Ujarnya.

“Oleh karena itu PAD kita tekankan untuk menutupi defisit baik dari dalam maupun dari luar” Sambungnya.

Realisasi anggaran Pemerintah Kota sudah rata-rata sudah mencapai 53,6%(Rp. 817.585.450.449,00). Tetapi masih ada beberapa OPD yang masih di dibawah 50% yang terhalang pelaksanaan fisik.

“Dari rata-rata 53,6% ini masih ada yang dibawah 40% yaitu PU, Kominfo, dan DP3AKB ini OPD yang kaitannya dengan fisik” Ungkap Syafrudin.

Baca Juga :  Kolaborasi PGN Subholding Gas Pertamina& Jaya Real Property Penuhi Kebutuhan Gas Bumi Rumah Tangga dan Horeka di Bintaro

Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Kesbangpol), Kesekertariatan, dan Kecamatan Walantaka menjadi OPD dengan Realisasi Anggaran tertinggi. Syafrudin berharap diakhir tahun nanti realisasi anggaran bisa mencapai 95%.

“Yang tertinggi Kesbangpol, Kesekertariatan dan Kecamatan Walantaka sudah diatas 60%, mudah mudahan terus ditingkatkan sehingga diatas 90%, saya ingin nya diatas 95%” Sebutnya.

OPD dari sisi belanja yang dibawah 50% adalah Dinas pariwisata pemuda dan olahraga (49%), Dinas Kesehatan (48,60%), Dinas Pemberdayaan Perempuan (48,26%), Dinas Perhubungan (45,09%), Diskominfo (43%), Dinas PU (39,24%).

OPD yang masih dibawah 50% dikarenakan masih ada pengerjaan fisik yang belum dibayarkan mengakibatkan serapan rendah karena anggaran besar.

Baca Juga :  Walikota Merayakan Maulid Nabi Muhammad di Sepang Elok

“Mereka rata-rata yang ada fisik sehingga serapan nya terhitung rendah karena anggaran nya besar” Ujar Asisten Daerah II Yudi Suryadi.

Demi kepuasan masyarakat Kota Serang, Pemerintah Kota Serang akan terus berkomitmen untuk menyelesaikan semua program kerja di tahun ini. (Red)