Bantenaktual.com, -Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menghadiri acara Rapat Koordinasi Kesiapsiagaan Bahan Pangan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Masa Pandemi di Provinsi Banten.
Selain Wali Kota Tangerang, rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Gubernur Banten Wahidin Halim tersebut, juga diikuti oleh sejumlah kepala daerah serta kepala organisasi vertikal se-Provinsi Banten.
Dalam rapat tersebut, Arief menyampaikan stok ketahanan pangan di Kota Tangerang masih bisa memenuhi untuk 27 bulan kedepan. Selain itu, Arief juga berikan dua buah usulan yang dapat meningkatkan produktivitas ketahanan pangan bagi masyarakat di wilayah Provinsi Banten.
“Untuk stok pangan sendiri masih aman buat 27 bulan kedepan, dan juga kami dari Kota Tangerang mengusulkan 2 (dua) konsep ketahanan pangan,” ujar Walikota dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Pendopo Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Serang, Senin (6/7).
Kedua usulan yang dimaksud diantaranya penerapan konsep Permanent Agriculture atau permakultur dan pembelian bahan pokok langsung di daerah penghasil (kerjasama antar daerah).
Wali Kota menjabarkan permakultur memiliki konsep yang serupa dengan konsep pertanian terpadu dan pertanian organik, namun permakultur memberi penekanan pada desain, perencanaan pertanian dan integrasinya dengan implementasi berupa praktek pertanian.
“Di Kota Tangerang juga sudah diterapkan dan dimodifikasi menjadi kampung-kampung tematik,” terang Arief.
“Hasilnya, warga di kampung tematik sudah bisa memenuhi kebutuhan sayuran warga serta untuk dijual ke konsumen,” sambungnya.
Selain itu, Arief juga menyampaikan usulan kepada Pemprov Banten agar Pemkot maupun Pemkab diperbolehkan membeli langsung kebutuhan pokok dari daerah penghasil yang berada di wilayah Provinsi Banten dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani serta harga yang lebih kompetitif.
“Misalnya Pemkot Tangerang membeli beras kepada Pemkab Pandeglang melalui BUMD yang dimiliki,” imbuh Walikota.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan pihaknya akan segera menindaklanjuti usulan-usulan yang telah disampaikan demi ketersediaan bahan pokok terlebih selama masa pandemi belum berakhir.
“Secepatnya akan kita proses melalui pembentukan gugus tugas agar bisa cepat terealisasi,” pungkas pria yang akrab dipanggil WH. (wan)