Zaki Pantau Ketersediaan Oksigen di Kabupaten Tangerang

Bantenaktual.com, TANGERANG – Ketersediaan tabung oksigen dan regulator menjadi kendala di Kabupaten Tangerang yang menyebabkan ketersediaan oksigen untuk masyarakat terhambat.

“Yang menjadi problem sekarang yaitu ketersediaan tabung dan regulatornya, jadi peralatan untuk mengatur oksigen,” ujar Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Hal tersebut terjadi karena melonjaknya kasus positif COVID-19 di wilayah Kabupaten Tangerang dalam beberapa pekan.

Baca Juga: Apple AirTag Kini Hadir di Indonesia, Ini Harganya

Namun, Bupati Zaki mengatakan Pemerintah Kabupaten Tangerang terus melakukan pemantauan bersama Dinas Kesehatan terkait ketersediaan oksigen dan regulator oksigen serta obat-obatan. Hal tersebut dikatakan usai melaksanakan rapat koordinasi mengenai kelangkaan obat dan oksigen di Provinsi Banten.

Baca Juga :  Bupati Zaki Bersama Kapolresta Tangerang, Dandim dan Kajari Lakukan Vaksin Booster

“Kita terus lakukan monitoring terkait ketersediaan oksigen juga regulatornya serta obat-obatan. Terkait pengadaan tabung oksigen maupun pengisian oksigen cair (liquid), sudah dikoordinir dan diinformasikan oleh pak Gubernur. Sudah ada beberapa tempat di kawasan industri,” ujarnya.

Sementara itu, PT Krakatau Steel dan juga PT Samator serta beberapa PT lainnya didaulat terkait pengadaan tabung oksigen maupun pengisian oksigen cair (liquid).

Baca Juga :  Foto: Geliat Perajin Hio Banjir Pesanan Jelang Imlek di Tengah Pandemi

“Mudah-mudahan untuk supply oksigennya itu tidak ada masalah, karena sudah di koordinir oleh pak Kajati dan juga pak Kajari masing-masing,” harapnya.

Saat ini, Pemkab Tangerang sedang berusaha memenuhi kebutuhan tabung dan oksigen Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) di Kabupaten Tangerang. Dinas Kesehatan serta Asosiasi RS pun ikut membantu. (Cep/red)